Saat ini pemberian stimulasi humor
untuk membuat orang lain tertawa, tentunya sangat diperlukan apabila kita
mengingat ada beberapa orang diantara kita tidak dapat tertawa tanpa sebab yang
pasti. Stimulasi humor yang dimaksud dapat diberikan dalam bentuk berbagai
media, seperti VCD, dangdut, komik, sms lucu, dan banyak lagi. Ada banyak
tayangan TV yang dapat memberikan stimuasi humor, seperti Empat Mata yang didalangi oleh Tukul Arwana, dan banyak lagi.
Merupakan serangkaian stimulant yang dapat mengocok perut kita sehingga membuat
kita tertawa sampai terpingkal-pingkal. Setiap tayangan tersebut harus kita
yakini memiliki tujuan yang sama yaitu, membuat orang tertawa terciptanya
kreasi kritis untuk menggunakan media humor sebagai bentuk terapi merupakan hal
yang sangat beralasan. Sekarang kita akan menggali kembali cerita terciptanya
teapi humor modern.
Berbagai penelitian menunjukkat
bahwa humor dapat digunakan untuk memfasilitasi komunikasi dalam situasi sulit
atau tegang (filipowicz, 2003) sehingga mampu mengontrol terjadinya konflik
interpersonal. Menemukan humor dalam berbagai situasi dan tertawa lepas dengan
ingkungan sekitar dapat dijadkan sebagai salah satu pemecah terjadinya konflin
interpersonal. Dan mampu menjadikan komunikasi yang lebih baik dan terbuka.
Individuyang
memiliki kepekaan terhadap humor mampu melakukan introspeksi terhadap
perilakunya, dapat berpandangan berbeda, tidak kaku, serta cenderung memandang
cara-cara baru dalam menghadapi masalahnya sehingga dapat melatih diri untuk
mampu berpikir lebih fleksible.
Edelmann (1997) mengungkapkan
dampak negative konflik interpersonal dapat mrnimbulkan stress, menyebabkan
kesulitan berkonsentrasi dan berfikir jernih, serta ketidak mampuan untuk
rileks. Melalui humor, akan mampu mencegah perasaan tres yang diliputi perasaan
amarah dan takut.
Sarlito (Irawati, 2002) mengatakan
bahwa untuk dapat mengamati, merasakan atau mengungkapkan humor individu
dituntut untuk memiliki sense atau
kepekaan. Kepekaan untuk merasakan kelucuan berupa humor disebut sense of humor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar