Golongan Sosial
Konsep ini
dalam buku-buku pelajaran ilmu antropologi atau sosiologi bahasa asing jarang
dipisahkan dari konsep kategori sosial tadi.kedua-duanya biasanya memang
disebut dengan satu istilah yang sama, yaitu social category, dan memang sering juga dianggap sebagai satu
konnsep saja. Namun, ada baiknya bila kita mengadakan pemisahan antara kedua
konsep itu dengan dua istilah berbbeda. Hal ini karena kategori social dan
golongan social mempunyai unsure-unsur perbedaan yang jelas.
Golongan
sosial juga merupakan satu kesatuan manusia yang ditandai oleh cirri tertentu .
dalam masyarakat Indonesia misalnya ada konsep olongan pemuda. Golongan sosial ini terdiri dari manusia yang oleh
pihak luar disatukan berdasarkan atas atas satu ciri yaitu, “sifat muda “. Namun
selain obyektif tersebut , golongan sosial digambarkan oleh umum sebagai suatu
golongan manusia yang penuh, idealisme belum terikat oleh kewajiban-kewajiban
hidup yang membebankan sehingga masih sanggup mengabdi dan berkorban kepada
masyarakat , penuh semangat dan vitalitas, mempunyai daya memperbarui serta
kreativitas yang besar dan sebagainya.
Golongan
sosial yang terpandang dalam suatu masyarakat belum tentu terpandang
dalammasyarakat lain. “ Golongan Pemuda “ yang merupakan golongan sosial yang
sangat terpandang dalam masyarakat Indonesia belum tentu terpandang dalam
masyarakat diluar Indonesia. Contoh : “ Golongan Petani “ yang merupakan suatu
golongan yang terpandang dalam Negara-negara yang ekonominya yang berdasarkan usaha
agraria seperti Indonesia, sama sekali tidak terpandang dalam masyarakat lain
yang berdasarkan industri atau perdagangan .
Golongan
sosial dapat juga timbul karena pandangan negatif dari orang lain dari luar golongan itu .
misalnya: golongan nigro atau blacks dalam Negara amerika serikat, disebabkan
karena cirri ras yang tampak lahir secara mencolok dan membedakan mereka dengan
warga amerika serikat lainnya yang mempunyai ciri-ciri ras kaukasoid. Sebagai suatu
golongan sosial dalam masyarakat Negara amerika serikat mereka tidak mempunyai
adat-istiadat dan system norma khusus dan berbeda dari golongan sosial yang
lain. Kalaupun sifat khusus itu ada, perbedaannya hanyalah bersifat minim dan
disebabkan Karena bayak diantara blacks di
amerika serikat itu termasuk golongan miskin sehingga kekhususan tadi karena
gaya hidup mereka yang miskin. Namun tidak sedikit juga orang blacks disana yang telah menjadi kaya
atau terpelajar, dari adat-istiadat dan system
norma warga Negara amerika serikat ainnya.
Dalam masyarakat masih ada satu
kesatuan manusia yang dapat disebut golongan sosial, yaitu lapisan, atau kelas
sosial. Dalam masyarakat kuno misalnya ada lapisan-lapisan seperti lapisan
bangsawan, lapisan orang biasa, lapisan budak dan sebagainya.sedang dalam
lapisan masa kini ada lapisan petani, lapisan buruh, lapisan pegawai, lapisan
pegawi tinggi, lapisan cendekiawan, lapisan usahawan dan sebagainya.
Walaupun konsep golongan sosial
dapat dibedakan dari kategori sosial melalui tiga syarat pengikat lagi, yaitu system
norma, rasa idetitas sosial, dan kontinitas, namun konsep golongan sosial itu
sama dengan konsep kategori sosial, dan tidak memenuh untuk disebut masyarakat.hal
itu disebabkan karena ada suatu syarat pengikat masyarakat yang tidak ada pada
keduanya, yaitu prasarana khusus untuk melakukan interaksi sosial.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar